Laman

Selasa, 21 Desember 2010

untukmu

Wajahmu bersinar bagaikan fajar dan ku bagaikan lilin yang meleleh di hadapanmu.

Aku adalah malam yang gelap tanpamu bulan yang menyinari.

Kau bagaikan kasturi yang mebuatku melayang oleh aroma harummu.

Tanpamu hidupku bagaikan gurun pasir yang gersang, tersapu angin dan terik matahari yang panas.

Tapi  kukan selalu menantikanmu, karena kaulah hujan yang kan mebasahi dan menyegarkan teriknya gurun. Agar hidup mawar merah dan kupu"terbang mengelilinginya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar